Jumat, 03 Desember 2010

Kalsium dan Susu


Dari pediatrics yang membicarakan tentang susu untuk anak-anak balita.  Maka ada satu quote yang perlu diperhatikan oleh para orang tua:
Toddlers don't necessarily need milk, but they do need calcium and Vitamin D, which are readily available from milk and dairy products. Without any milk, it will be difficult to get enough calcium into his diet. There are alternatives to milk, though, and other ways to give your child calcium.
Kalau diartikan bebas itu sama saja dengan, balita tidak selalu membutuhkan susu, tetapi mereka membutuhkan kalsium dan vitamin D, yang tersedia dari produk susu dan susu. Tanpa susu apapun, maka akan sulit untuk mendapatkan kalsium yang cukup dalam diet nya. Ada alternatif susu, meskipun, dan cara lain untuk memberikan kalsium anak Anda.


Ada cara lain yang disarankan oleh pediatric adalah memberikan susu kedelai kepada balita kita.  Susu kedelai dianggap cukup mengganti peran asupan kalsium dari susu sapi, walaupun komposisi lemaknya lebih rendah dari susu kedelai.  Disarankan untuk memberikan kalori 1300 dan dengan 30% dari kalori berasal dari lemak, balita Anda mungkin membutuhkan sekitar 40g lemak setiap hari.  Dikarenakan asupan lemak dari susu kedelai kurang, maka sebagai orang tua diharapkan menambah asupannya dari cadangan makanan yang lain.

Bagaimana dengan susu kambing?  Meskipun susu kambing tidak disarankan untuk anak-anak di bawah usia 12 bulan karena kekurangan zat besi, folat dan vitamin B12, pasteurisasi dan susu kambing yang diperkaya bisa diberikan kepada anak yang lebih tua. Jika anak Anda alergi atau tidak mentolerir susu sapi, maka ia cenderung memiliki masalah yang sama dengan susu kambing, ketika mereka berbagi banyak protein dan keduanya memiliki laktosa.

Dan apakah jika si anak alergi susu sapi harus mencari alternatif susu lagi? Entah dari susu kambing atau susu kedelai.  Apakah tidak ada makanan yang mengandung kalsium tinggi?  Sayur misalnya?  Yang cenderung aman dan tingkat alerginya lebih rendah?

Coba kita lihat di sini, ada beberapa sayur yang mempunyai kandungan kalsium yang cukup:


Daun Selada
Kandungan: Vitamin A, potasium dan kasium
Baik untuk: Memperbaiki organ dalam, melancarkan metabolisme dan mencegah kulit menjadi kering

Ketimun / Mentimun
Kandungan: Vitamin C, potasium, kalsium dan magnesium
Baik untuk: Menghilangkan panas dalam dan racun panas dalam serta menghaluskan kulit. Tidak dianjurkan bagi mereka dengan pencernaan yang lemah.

Pare
Kandungan: Charantin, asam amino, Vitamin C dan kalsium
Baik untuk: Menyejukkan tubuh saat cuaca panas dan mencegah sembelit. Tidak dianjurkan bagi mereka dengan pencernaan yang lemah.

Kubis
Kandungan: Vitamin K1, Vitamin U, potasium dan kalsium
Baik untuk: Mencegah sakit kulit, memperbaiki penyakit pencernaan kronis.

Bawang Bombai
Kandungan: Kalsium, sulfida dan enzim prostaglandin
Baik untuk: Mencegah gula darah tinggi, mencegah tekanan darah tinggi serta baik untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Paprika
Kandungan: Vitamin C, kalsium, magnesium dan silikon
Baik untuk: Membantu memperbaiki kehalusan kulit dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Labu
Kandungan: Vitamin C, beta karotin, potasium, kalsium dan magnesium
Baik untuk: Meningkatkan daya tahan tubuh, membantu memperlambat proses penuaan dan mengurangi resiko kanker usus.

Bunda's...tidak ada salahnya mengalihkan dengan sayuran yang relatif aman, jika memang anak kita alergi terhadap susu sapi..

Tetapi ini buat yang anak2 kita di atas satu tahun lho, buat di bawah satu tahun tetap ASI is the best!

Tidak ada komentar: